Ada banyak sekali model bisnis baru yang timbul saat ini, salah satunya bisnis remitasi online. Pemain dalam industri ini cukup banyak dan ada beberapa yang sukses dan gagal. Namun ada tips bagaimana bisnis remitansi online berkembang dengan melihat besarnya potensi layanan jasa pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri.
Perluas layanan ke banyak negara
Salah satu kunci sukses bisnis remitansi online adalah dengan membuka layanan pengiriman dana ke banyak negara tujuan. Seperti yang dilakukan Topremit yang telah membuka kanal pengiriman dana ke lebih dari 60 negara di dunia. Setelah beroperasi selama 14 tahun, Topremit telah melayani pengiriman dana ke luar negeri dengan total nilai Rp7,61 triliun.
Jalin kerja sama dengan importir
Remitansi online juga bermitra dengan importir di negara tujuan. Hal ini dilakukan dengan menggandeng beberapa negara yang memiliki banyak importir barang dari Indonesia seperti India, Filipina, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura. Transaksi ini dilakukan dengan membantu 180 ribu pelanggan mengirimkan dana ke luar negeri.
“Dukungan yang luar biasa sehingga kami bisa terus meluncurkan fitur dan terobosan yang inovatif di bidang remitansi,” ungkap CEO Topremit Hermanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 14 April 2023.
Kecepatan pengiriman
Selain itu faktor kecepatan pengiriman juga tak bisa dilupakan. Ini dibuktikan dengan fitur pengiriman dana ke 22 negara SEPA (Single Euro Payment Area), Australia dan beberapa negara Asia lainnya hanya dalam 20 menit.
Fokus utama kesuksesan bisnis remitansi online yakni menyempurnakan tampilan aplikasi serta website agar pengalaman pengguna menjadi semakin baik. Perusahaan juga harus meningkatkan kualitas layanan dengan mengerahkan 100 persen human-based customer service yang siap membantu kapanpun pengguna memiliki pertanyaan atau kendala.
“Kami yakin kepercayaan atau trust merupakan sesuatu yang personal, sehingga kami berkomitmen penuh untuk terus menjaga kepercayaan dan amanat pengguna sebaik mungkin,” kata CMO Topremit Henry Wirawan.
